Tabung Belajar

Pengikut

Isnin, 12 Mac 2012

IKHLAS KAH KITA BERIBADAH KEPADA ALLAH ?



IKHLAS KAH KITA BERIBADAH KEPADA ALLAH ?






"Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)." 
(QS. Az-Zumar: 2-3).


"Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama." 
(QS. Az-Zumar: 2-3).


"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." 
(QS. Al-Bayyinah: 5).


"Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". 
(QS. Al-An'aam: 162-163).


"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." 
(QS. Al-Baqarah: 163).


"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun." 
(QS. An-Nisaa': 36).


"Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui." 
(QS. Al-Baqarah: 22).


"Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak diibadahi) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". 
(QS. Al-Anbiyaa': 25).


"Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". 
(QS. Al-Kahfi: 110).





BIBLIOGRAFI :

AL-QURAN yang Agung.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan